Kemarin pagi hingga petang seharian duduk mendampingi putriku ketiga, Safana, di depan komputer dengan penuh sabar. Pasalnya beberapa waktu yang lalu sewaktu liburan semester semua ngumpul di rumah. Termasuk anak-anakku yang mondok di pesantren modern sahid yaitu anak pertama Lia dan anak yang kedua Nida.
Kebetulan akses internet kami adalah IM2 unlimited, ya udah dech dibajak aksesnya oleh anak-anakku yang gedhe-gedhe untuk friendsteran, www.friendster.com
Saya dan ibunya anak-anak agak gerah melihatnya mengingat tak lain yang di lakukan dalam friendster tersebut adalah say hello sana say hello sini, email sana email sini, upload foto sana upload foto sini, lihat foto sana lihat foto sini, cekakak sana cekikik sini, rasanya kok kurang berbobot banget dech.
Akhirnya mereka saya kumpulkan dan saya ceritakan tentang ngeblog khususnya yang berkaitan erat dengan tulis-menulis dan mempublikasikannya secara mandiri. Saya sampaikan ke mereka bahwa menulis hal-hal positif entah apapun temanya baik yang kelas ringan maupun berat, akan senantiasa mengasah otak untuk terus belajar dan mengeksplorasi kemampuan diri. Nah menurut para pakar kita bahwa kelemahan utama bangsa Indonesia adalah kurangnya budaya menulis, seperti yang kita generasi pendahulu alami. Kelemahan tersebut bukan karena tidak pandai melainkan karena tidak dibiasakan / ditumbuhkan-kembangkan sejak dini.
Kini dengan perkembangan teknologi IT yang luar biasa pesatnya, sumber-sumber bacaan sangat mudah di dapatkan di jaringan internet, demikianpun fasilitas untuk mempublikasikan karya-karya tulis kita demikian luasnya baik media online (internet) maupun offline (penerbit konvensional). Seandainyapun sulit menembus media-media yang telah memiliki nama, alias mapan, kitapun bisa coba yang masih belum terkenal, ataupun kita terbitkan sendiri melalui blog ataupun website sendiri. Sementara untuk membuat blog kini tidak harus yang berbayar, yang gratispun cukup berserakan di internet seperti www.blogger.com, www.wordpress.com, www.multiply.com, www.dagdigdug.com, www.blogdetik.com, dan masih banyak lagi.
Nah hebatnya lagi, kini ngeblog tidak hanya sekedar ngeblog, melainkan sekaligus bisa mendatangkan dollar maupun rupiah dari blog yang kita buat. Dengan memiliki blog yang dinamis dengan berbagai karya tulis maupun layanan tertentu (services) akan menjadikan kita memiliki pengunjung blog yang haus akan informasi yang relevan dengan minat pengunjung tersebut. Pengunjung blog tersebut mungkin saja tidak hanya ingin membaca posting yang ada di blog tersebut melainkan juga tengah mencari produk yang diperlukannya. Tentu saja bila blog kita menyediakan produk-produk yang menjadi minatnya bisa saja akan terjadi transaksi. Tetapi nyatanya kita tidak memiliki produk yang dapat kita jual, ternyata kita bisa menjualkan produk orang lain (web lain) melalui blog kita, dan bila benar terjadi penjualan melalui web kita maka kita akan memperoleh komisi dari si pemilik produk tadi. Di dunia internet ini menjadi bagian dari yang dinamakan internet marketing, dan program dimaksud tadi dikenal dengan affiliasi. Penyelenggara program ini yang paling populer adalah www.amazon.com.
Hebatnya yang lain adalah bila pada affiliasi kita akan memperoleh bayaran komisi bila terjadi pembelian produk, maka ada juga program yang memberi bayaran komisi bila pengunjung blog kita meng-klik iklan-iklan yang muncul pada blog kita. Tentu saja iklan-iklan yang secara otomatis mereka sajikan pada blog kita adalah iklan-iklan yang relevan dengan isi / tema blog kita. Penyelenggara program ini yang paling populer adalah www.google.com dengan AdSense-nya.
Dan banyak program-program menghasilkan uang secara online yang lain yang kini tersedia di internet.
Akhirnya kakak-kakak Safanapun tertarik untuk mempraktekan membuat karya tulis dan blog sekaligus tentu saja dengan bebarapa arahan di sana-sini yang tidak terlalu banyak karena mereka telah cukup paham tentang domain, hosting, script, widget, dan sedikit tentang html dari hasil pelajarannya di pondok pesantren modern sahid.
Nah kemaren itu ceritanya Safana rupanya diam-diam beberapa hari sebelumnya telah menabung membuat beberapa karya tulis, dan menagih janji untuk diajari membuat blog. Safana bilang bahwa papa waktu liburan kemaren bilang sama Safa bila Safa punya karya tulis apapun nanti akan diajari ngeblog. Ya sudah akhirnya Sabtu kemarin seharian harus dengan sabar menuntun Safa membuat blognya sendiri. Mengingat Safa masih di SD kelas 4 tentu saja dia belum diajarin sejauh itu di bangku sekolahnya, sehingga benar-benar musti dari nol. Account email Safa saya buatkan pada domain www.probiofir.com dimana saya berpartnership usaha kecil dengan www.google.com sehingga memiliki quota untuk membuat sampai 100 account pada domain www.probiofir.com dengan quota space masing-masing account sebesar 2GB (kalau tidak salah, sehingga motonya tidak perlu menghapus email baik yang masuk maupun yang keluar). Kemudian bloggingnya kita apply di www.blogger.com. Kami memilih ini karena www.blogger.com mengijinkan kita untuk memasang script baik yang disediakan oleh www.blogger.com sendiri maupun pihak ketiga. Sehingga ke depan akan sangat menunjang dalam partisipasi program-program afiliasi maupun adsense pada blog Safa ini dalam rangka monetize blogging.
Adapun hasil utak-utik blog Safa tersebut dapat dilihat pada link berikut: www.SafanaMadani.Blogspot.com.
Saya sebenarnya tidak menyangka jika Safa ini bisa mengekspresikan apa yang ada dalam benaknya dalam bentuk tulisan, mengingat anak saya yang satu ini tipenya kurang berani mencoba, musti harus ada temen dekatnya yang memberi contoh terlebih dahulu. Tetapi rupanya tidak untuk hal ini.
Kebetulan akses internet kami adalah IM2 unlimited, ya udah dech dibajak aksesnya oleh anak-anakku yang gedhe-gedhe untuk friendsteran, www.friendster.com
Saya dan ibunya anak-anak agak gerah melihatnya mengingat tak lain yang di lakukan dalam friendster tersebut adalah say hello sana say hello sini, email sana email sini, upload foto sana upload foto sini, lihat foto sana lihat foto sini, cekakak sana cekikik sini, rasanya kok kurang berbobot banget dech.
Akhirnya mereka saya kumpulkan dan saya ceritakan tentang ngeblog khususnya yang berkaitan erat dengan tulis-menulis dan mempublikasikannya secara mandiri. Saya sampaikan ke mereka bahwa menulis hal-hal positif entah apapun temanya baik yang kelas ringan maupun berat, akan senantiasa mengasah otak untuk terus belajar dan mengeksplorasi kemampuan diri. Nah menurut para pakar kita bahwa kelemahan utama bangsa Indonesia adalah kurangnya budaya menulis, seperti yang kita generasi pendahulu alami. Kelemahan tersebut bukan karena tidak pandai melainkan karena tidak dibiasakan / ditumbuhkan-kembangkan sejak dini.
Kini dengan perkembangan teknologi IT yang luar biasa pesatnya, sumber-sumber bacaan sangat mudah di dapatkan di jaringan internet, demikianpun fasilitas untuk mempublikasikan karya-karya tulis kita demikian luasnya baik media online (internet) maupun offline (penerbit konvensional). Seandainyapun sulit menembus media-media yang telah memiliki nama, alias mapan, kitapun bisa coba yang masih belum terkenal, ataupun kita terbitkan sendiri melalui blog ataupun website sendiri. Sementara untuk membuat blog kini tidak harus yang berbayar, yang gratispun cukup berserakan di internet seperti www.blogger.com, www.wordpress.com, www.multiply.com, www.dagdigdug.com, www.blogdetik.com, dan masih banyak lagi.
Nah hebatnya lagi, kini ngeblog tidak hanya sekedar ngeblog, melainkan sekaligus bisa mendatangkan dollar maupun rupiah dari blog yang kita buat. Dengan memiliki blog yang dinamis dengan berbagai karya tulis maupun layanan tertentu (services) akan menjadikan kita memiliki pengunjung blog yang haus akan informasi yang relevan dengan minat pengunjung tersebut. Pengunjung blog tersebut mungkin saja tidak hanya ingin membaca posting yang ada di blog tersebut melainkan juga tengah mencari produk yang diperlukannya. Tentu saja bila blog kita menyediakan produk-produk yang menjadi minatnya bisa saja akan terjadi transaksi. Tetapi nyatanya kita tidak memiliki produk yang dapat kita jual, ternyata kita bisa menjualkan produk orang lain (web lain) melalui blog kita, dan bila benar terjadi penjualan melalui web kita maka kita akan memperoleh komisi dari si pemilik produk tadi. Di dunia internet ini menjadi bagian dari yang dinamakan internet marketing, dan program dimaksud tadi dikenal dengan affiliasi. Penyelenggara program ini yang paling populer adalah www.amazon.com.
Hebatnya yang lain adalah bila pada affiliasi kita akan memperoleh bayaran komisi bila terjadi pembelian produk, maka ada juga program yang memberi bayaran komisi bila pengunjung blog kita meng-klik iklan-iklan yang muncul pada blog kita. Tentu saja iklan-iklan yang secara otomatis mereka sajikan pada blog kita adalah iklan-iklan yang relevan dengan isi / tema blog kita. Penyelenggara program ini yang paling populer adalah www.google.com dengan AdSense-nya.
Dan banyak program-program menghasilkan uang secara online yang lain yang kini tersedia di internet.
Akhirnya kakak-kakak Safanapun tertarik untuk mempraktekan membuat karya tulis dan blog sekaligus tentu saja dengan bebarapa arahan di sana-sini yang tidak terlalu banyak karena mereka telah cukup paham tentang domain, hosting, script, widget, dan sedikit tentang html dari hasil pelajarannya di pondok pesantren modern sahid.
Nah kemaren itu ceritanya Safana rupanya diam-diam beberapa hari sebelumnya telah menabung membuat beberapa karya tulis, dan menagih janji untuk diajari membuat blog. Safana bilang bahwa papa waktu liburan kemaren bilang sama Safa bila Safa punya karya tulis apapun nanti akan diajari ngeblog. Ya sudah akhirnya Sabtu kemarin seharian harus dengan sabar menuntun Safa membuat blognya sendiri. Mengingat Safa masih di SD kelas 4 tentu saja dia belum diajarin sejauh itu di bangku sekolahnya, sehingga benar-benar musti dari nol. Account email Safa saya buatkan pada domain www.probiofir.com dimana saya berpartnership usaha kecil dengan www.google.com sehingga memiliki quota untuk membuat sampai 100 account pada domain www.probiofir.com dengan quota space masing-masing account sebesar 2GB (kalau tidak salah, sehingga motonya tidak perlu menghapus email baik yang masuk maupun yang keluar). Kemudian bloggingnya kita apply di www.blogger.com. Kami memilih ini karena www.blogger.com mengijinkan kita untuk memasang script baik yang disediakan oleh www.blogger.com sendiri maupun pihak ketiga. Sehingga ke depan akan sangat menunjang dalam partisipasi program-program afiliasi maupun adsense pada blog Safa ini dalam rangka monetize blogging.
Adapun hasil utak-utik blog Safa tersebut dapat dilihat pada link berikut: www.SafanaMadani.Blogspot.com.
Saya sebenarnya tidak menyangka jika Safa ini bisa mengekspresikan apa yang ada dalam benaknya dalam bentuk tulisan, mengingat anak saya yang satu ini tipenya kurang berani mencoba, musti harus ada temen dekatnya yang memberi contoh terlebih dahulu. Tetapi rupanya tidak untuk hal ini.
No comments:
Post a Comment