Dompet Dhuafa

Thursday, May 15, 2008

Sekapur Sirih

www.iriantofam.blogspot.com adalah blog sekedar curahan hati, "khabar dari Tambun" di sela-sela waktu senggang yang kami miliki dalam menjalankan roda kehidupan yang dianugerahkan oleh Yang Maha Agung. Sebagai pengingat bahwa; hidup sejatinya senantiasa berubah dan seyogyanyalah terus berubah ke arah yang lebih baik secara totalitas atau kaffah bahasa akhiratnya; dan pada akhirnya kita musti kembali kepada Yang Maha Memiliki.

Blog ini kini kami upayakan sebagai kelanjutan dari sarana pembelajaran kami tentang hidup dan yang sebagian darinya adalah juga tentang menulis website keluarga kami yang telah cukup usang yang lama kami tinggalkan tidak terawat. Alamatnya adalah http://www.angelfire.com/id/agul2t atau di http://centrin.net.id/~agul.

Pada saat itu, 1998, men-develope website, kami rasakan cukuplah 'mumet' yakni menggunakan kode-kode HTML yang kami tulis menggunakan software notepad maupun writepad. Fasilitas yang tersedia pada saat itu masih sangat terbatas. Belum ada fasilitas-fasilitas yang demikian mudahnya seperti yang kini tersedia diantaranya pada www.blogspot.com, www.blogger.com, www.wordpress.com, www.jomlaa.com yang dikatakan membuat website lebih mudah dari membuat semangkuk mie instant?.

Pada 1998-an era gunjang-ganjing republik tercinta pada saat itu, sedikit banyak mengakibatkan kegiatan bisnis di mana-mana agak mengendor, termasuk perusahaan dimana kami bekerja. Efek positifnya, kami jadi punya banyak waktu luang. Berawal dari hal itulah maka kami belajar men-develope website, yang sebelumnya internat hanya sebatas cek email, kirim email, browsing informasi yang pada saat itu apakabar.com sangat populer, masih adakah apakabar.com sekarang?, kelihatnya popularitasnya telah tergeserkan oleh www.detik.com.

Dari 'utak-atik' bahasa HTML sebisanya sambil mengintip code-code HTML website-website orang lain, maka jadilah website keluarga kami yang sangat sederhana tersebut, meskipun sebenarnya kami membuatnya hingga 'cah ndase'. Silahkan di-klik, tapi jangan diketawain ya.... soalnya sangat primitive.

Karena sifatnya yang tidak addable, editable, 'polesable', sehingga demikian sulitnya untuk mamatut-matut website tersebut secara kontinyu. Tetap bisa dilakukan, namun dengan effort yang cukup signifikan, yakni musti dengan merubah kode-kode HTML yang ada kembali. Bisa ditebak apa yang terjadi....., website tersebut tidak pernah di-update, statis dan itu-itu saja. Akhirnya kembali lagi seperti jaman 'alif' apa 'dzal' bahwa internet tidak lebih sekedar email. Pagi berangkat kantor, sampai kantor cek email, jawab email klien, meeting, browsing internet cari bahan presentasi, buat makalah presentasi, cek email lagi, quotation, jawab dan kirim email, negosiasi. Jam istirahat, cek email milis, posting / jawab milis. Siang hari monitoring service order klien, buat laporan klien, kirim email. Begitu seterusnya internet sebatas email.

Kini, 2008, sepuluh tahun kemudian kami mulai lagi telusuri website kami yang terserak baik di www.angelfire.com/id/agul2t maupun di http://centrin.net/~agul (yang ini numpang di account email kami di www.centrin.net.id) untuk coba kami padukan di iriantofam.blogspot.com yang nampaknya kini fasilitas / kemudahan development di internet semakin banyak, mudah dan lebih interaktif (yang ini tentu saja kini merupakan bagian dalam proses pembelajaran kami tentang hidup dan kehidupan ini).

Hal ini bermula dari iklan Anne Ahira di www.detik.com yang menggiring kami akhirnya tersadar bahwa internet bukanlah sekedar email. Demikian dahsyatnya potensi internet, tidak hanya sebagai gudang, sumber, pusat, maupun jalannya informasi tetapi juga sumber ilmu dan tidak kalah pentingnya ceruk bisnis yang sangat luas mencakup profesi yang tak terbatas dengan sumber-sumber dana yang tak terbatas pula. Kinipun, internet telah melahirkan puluhan bahkan ratusan milyarder dunia hanya dengan bekerja dari rumahnya menggunakan notebook dan akses internet melalui berbagai kegiatan positif termasuk kegiatan perdagangan dengan memanfaatkan internet sebagai toko online maupun sebagai publisher mandiri dan atau affiliate bila seseorang belum memiliki produk sendiri. Sepertihalnya Anne Ahira mojang Bandung yang sudah menjadi orang papan atas di dunia internet marketing level dunia yang mendirikan sekolah internet marketing online di Indonesia dengan jumlah muridnya hampir di seluruh pelosok nusantara tidak kurang dari 3000 orang aktif saat ini.

Dari hal inilah maka kami mulai menggali kembali hal-hal yang pernah kami pelajari tentang website dan coba kami aktualisasikan dengan memanfaatkan perkembangan dunia internet yang kini semakin mudah dan 'friendly'. Toh hal tersebut dapat kami kerjakan disela-sela aktifitas rutin kami. Website bisnis seperti kesehatan, serba neka info, informasi dan afiliasi coba kami launching.

Demikian sekapur sirih iriantofam.blogspot.com dan have anice surfing!

Wassalamu'alaikum,

Irianto and Family:

Agul Irianto (Presiden)

Endang Sri Wirastuti (Menkeu)

Mufida Inas Aulia (Anak 1)

Nida Nur Rahman (Anak 2)

Safana Ishlah Madani (Anak 3)

Kamila Dina Salima (Anak 4)


Related Articles



3 comments:

  1. Sami-sama mas flexter. Maturnuwun rawuhipun nggih... Panjenengan manggen wonten Kebumen?. Menawi dalem aslinipun Kemit

    ReplyDelete

Donate for Palestine

MER-C


Article of the Day

The Shrine of the Book

The Shrine of the Book is the wing of Jerusalem's Israel Museum that houses the Dead Sea Scrolls, a collection of ancient documents found between 1947 and 1956 in caves on the Dead Sea's northwest shore, at Qumran. Funded by the family of David Samuel Gottesman, a philanthropist who purchased the scrolls as a gift to Israel, the shrine features an unusual white dome that covers an underground structure. How does the museum ensure that the fragile scrolls survive the rigors of being displayed? More... Discuss

This Day in History

Buchenwald Concentration Camp Liberated by American Troops (1945)

Buchenwald was one of the first and largest concentration camps in Nazi Germany. As US forces closed in on the camp near the end of WWII, the Nazis began evacuating its prisoners, forcing them on "death marches" during which an estimated 13,500 were killed. On April 9, inmates at the camp used a makeshift radio transmitter to inform the Allies about the evacuations and beg for help. What did the prisoners do when they received word that the Americans were coming to liberate them? More... Discuss

Today's Birthday

Charles Evans Hughes, Sr. (1862)

Hughes was an American statesman and jurist. He served as governor of New York and as a Supreme Court justice before losing the 1916 presidential race, one of the closest in US history. It has been reported that, on the night of the election, Hughes went to bed believing he had won. According to the story, a reporter later called and was told that "the president is asleep," to which he responded, "When he wakes up, tell him he isn't the president." What did Hughes do after losing the election? More... Discuss

Match Up
Select word:










Match each word in the left column with its synonym on the right. When finished, click Answer to see the results. Good luck!